·
2. Terjemahan Intrabahasa, Antarbahasa,
Intersemiotik
Di dalam literatur penerjemahan, ada beberapa ragam
terjemahan yang pernah dikemukakan oleh para ahli. Ragam-ragam tersebut ada
yang digolongkan menurut jenis sistem tanda yang terlibat, jenis naskah yang
diterjemahkan, dan juga menurut proses penerjemahan serta penekanannya.
Roman Jakobson (1959:234) membedakan terjemahan
menjadi tiga jenis, yaitu terjemahan intrabahasa, terjemahan antarbahasa, dan
nterjemahan intersemiotik.
Yang dimaksud terjemahan intrabahasa adalah
pengubahan suatu teks menjadi teks lain berdasarkan interpretasi penerjemah.
Dan kedua teks ini ditulis dalam bahasa yang sama. Jadi, bila kita menuliskan
kembali puisi Chairil Anwar, Aku, ke dalam bentuk prosa di dalam bahasa
Indonesia, maka kita melakukan penerjemahan intrabahasa.
Jenis terjemahan kedua adalah terjemahan
antarbahasa. Terjemahan jenis ini adalah terjemahan dalam arti yang
sesungguhnya. Dalam jenis ini, penerjemah menuliskan kembali makna ayau gagasan
teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.
Yang terakhir adalah jenis terjemaan intersemiotik.
Jenis ini mencakup penafsiran sebuah teks ke dalam bentuk atau system tanda
yang lain. Sebagai contoh, penafsiran novel menjadi sebuah karya film.
·
2.
Translation of intrabahasa, antarbahasa, intersemiotik
In literature, translation, there are
several different translations have never put forward by the experts. Various
different colors are there that is classified according types of systems that
are involved, the kind of text was translated, and also according to resolving
and its emphasis.
·
Translation
Of Intrabahasa, Antarbahasa, Intersemiotik
In the translation of literature,
there are several kinds of translation was ever expressed
by the experts. The range-range there are classified according
to the type of signsystems are involved, the type of manuscript translated, and
also according to the translation process as well as the
emphasis.
Roman Jakobson (1959: 234) differentiate into
three kinds of translations, thetranslation of intrabahasa, a
translation of antarbahasa, nterjemahan and intersemiotik.
The intended translation intrabahasa is the
conversion of a text into another text based on interpretation
of the translator. And both of these texts are written in
the same language. So, when we write back poetry Chairil
Anwar, me, into prose in the language of Indonesia,
then we perform the translation of intrabahasa.The second translation is
a translation of antarbahasa. This type of translation is
a translation in a real sense. In this type, the interpreter renders
the text idea ayaumeaning back in the source language into
the target language.The latter is a type of terjemaan intersemiotik. These
types include the interpretation ofa text into a form or system alerts the
others. For example, the interpretation of the novel into a film work.