——–
Kalimat pembuka tersebut tentunya mengusik siapa saja untuk datang ke kuil Zengkoji, termasuk saya. Kebetulan tempat saya tinggal tak terlalu jauh dengan Nagano City, tempat dimana kuil Zengkoji ini berada. Yuk mari cap cus … suami pun akhirnya sering mengajak saya kencan disana hahahaa … ga sopan ya, … kuil kok dipake untuk kencan.
Maksudnya, … karena disana uda termasuk dalam kategori tempat wisata, maka banyak makanan, toko toko dan juga tempatnya indah sekali. Jadinya, yaaa meski kami bukan beragama Budha, tapi kami sangat menikmati lokasi tempat peribadatan ini. Ya sekedar duduk duduk dan melihat orang hilir mudik berdoa … sungguh damai rasanya.
Berbeda dengan klenteng yang aroma hio dimana mana … disini, tak ada aroma hio, juga tak ada suara suara orang berdoa atau musik. Benar benar tenang dan bersih juga teduh (seperti sikap orang Jepang yang tenang dan tak banyak bicara).
Tentang Zenkoji Temple
Untuk sejarah Zenkoji, bisa anda baca sendiri nanti jika anda kemari hehehee .. penjelasannya ada yang pake bahasa inggris kok, aman. Saya sendiri, disini cuma ingin cerita tentang pengalaman pribadi, mengapa saya menyukai tempat ini. Oke saya cerita mulai dari lokasi yah.
Zengkoji Temple merupakan kuil yang telah berusia 1400 tahun. Ia terletak tak jauh dari Stasiun Nagano City, berjalan kaki hanya sekitar 40 menit dan naik bus hanya sekitar 5 menit (jika anda naik bus wisata bernama gururin-go yang beroperasi 20 menit sekali, ongkosnya hanya 100 yen atau sekitar Rp. 15.000 rupiah untuk orang dewasa dan 50 yen atau Rp. 7500 untuk anak anak, tergantung kurs yah).
Oya sebelum masuk terlalu jauh, mau nyelimur dulu … jadi gururin-go ini merupakan bus wisata dengan tarif jauh dekat sama. Bus ini mengelilingi kota Nagano (45 menit) dari stasiun Nagano City dan baliknya ke Stasiun Nagano City lagi. Jadi buat anda yang baru pertama kali ke Nagano, jangan lewatkan untuk jalan jalan dengan gururin-go ini … mayan, keliling nagano cuma dengan 100 yen ajah.
Nah balik ke cerita awal … Jika anda memutuskan untuk jalan kaki menuju ke Kuil Zenkoji, itu juga bukan pilihan yang salah. Karena perjalanan menuju ke kuil ini cukup indah dan menyenangkan. Tak cuma ada banyak toko yang bisa anda kunjungi tapi yakinlah, udara dan pemandangan alam Nagano itu sangat indah. Sehingga berjalan selama 40 menit, tak akan terasa melelahkan.
Apalagi jika anda sudah sampai ke daerah Daimon Cho. Disana jalanan sudah mulai berpaving batu kali besar besar dengan toko toko berbangunan tua yang romantis pada era Taisho. Kemudian dari Daimon ini, sampailah anda pada Nakamise-dori street yang lebih eksotik lagi, jalanan ini terbuat dari 7.777 batu paving kuno. Di Nakamise ini dijual aneka makanan tradisional dan woooww sampailah kita pada Zenkoji Temple
Sesampainya di Zenkoji, anda akan langsung disambut dengan gapura besar berisi patung gede banget. Patung itu terbuat dari sebatang kayu tanpa sambungan kayaknya. Saolnya saya intip intip kok kayaknya rapi banget. Selain itu ukirannya asli detailnya bagus banget. Kalau ga salah inget, kata temen waktu itu, patung itu adalah patung dewa guntur atau apa yah hohohooo lupa.
Nah setelah melewati gapura, anda akan melihat kuil kuno nan eksotik. Tapi sebaiknya jangan main nyelonong masuk yach … sama seperti masjid, masuk ke kuil ini anda juga perlu wudhu. Ohohoooo,… bahasa Jepangnya apa, daku tak mengerti, yang jelas kita mesti membersihkan diri dulu dengan air yang telah disediakan. Kalau bingung gimana wudhu nya … nunggu aja ada orang melakukan, perhatikan dan lalu praktekkan. Hehehee …
Bersama Mae Chan ke Zenkoji
Oya … selain ke sini bersama suami, saya juga pernah mengajak sahabatku Mae Chan, teman di Indonesia yang sering banget ke Jepang. Dan karena saya waktu itu tinggal di Nagano, maka pada liburannya ke Jepang bulan agustus 2011 kemarin, dia memasukkan Nagano dalam daftar kunjungan. Ahaiiii senang sekali … akhirnya saya bertemu sahabat saya.
Karena suamiku sibuk, jadi jalan jalan kali ini cuma bertiga aja, saya, mae chan dan suaminya. Kami ke sana berjalan kaki dan kemudian makan sembe (sejenis crackers aneka rasa) lalu menuju ke tempat ramalan hehee… jadi kita tinggal memasukkan koin ke dalam vending machine, dan keluarlah ramalan untuk diri kita.
Penulis : Catur Guna Yuyun Angkadjaja – Nagano Jepang
Sumber : http://wisataseru.com/2012/02/zenkoji-temple-damainya-mengunjungi-kuil-berusia-1400-tahun-di-jepang/
komentar : zenkiji temple banyak di kunjungi oleh wisatawan karena udah termasuk dalam kategori tempat wisata, maka banyak makanan, toko toko dan juga tempatnya indah sekali.zenkoji temple adalah tempat agama budha berdoa.
komentar : zenkiji temple banyak di kunjungi oleh wisatawan karena udah termasuk dalam kategori tempat wisata, maka banyak makanan, toko toko dan juga tempatnya indah sekali.zenkoji temple adalah tempat agama budha berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar